UN SD hari kedua, kekurangan naskah ujian teratasi

ujian nasional (un) sekolah dasar masuk hari kedua.

di maluku utara, panitia sempat kerepotan karena tetapi kasus soal yang didistribusikan ke sekolah lebih sedikit dari angka audien.

sekretaris panitia un malut, adjid tuhuteru mengatakan sempat ada catatan bahwa enam sd di malut dan kekurangan naskah soal un, tapi keuntungan tersebut sudah diantisipasi melalui cara mengirimkan cadangan soal dan ada dalam kabupaten/kota.

jadi tak ada masalah, katanya.

Informasi Lainnya:

ia menungkapkan, kelima sekolah yang mengalami keterlambatan pengiriman naskah soal un yakni sdn kao barat, madrasah ibtidaiyah amalia juga madrasah ibtidaiyah muhamaddiyah pada kabupaten halmahera utara. begitu pula pada sdn waci kabupaten halmahera timur, madrasah ibtidaiyah pulau madopolo kabupaten halmahera selatan.

solusinya, panitia mencetak naskah un pada makassar juga langsung dikirim ke sekolah yang mengalami kekurangan naskah un tersebut.

adjid mengakui, terjadinya kekurangan naskah un di lima sekolah di malut itu sebab dalam pemasukkan data base siswa tidak mencantumkan nama audien un di sekolahnya tiap-tiap.

sehingga, selama saat sortir sementara ditemukan banyak sekolah yang mengalami kekurangan naskah soal un juga diantisipasi dengan mencetak kembali dalam makassar lalu dikirim ke sekolah itu.

meskipun itulah, adjid mengatakan telah mendistribusikan naskah soal un sederajat ke semua kabupaten/kota sampai ke sd terdekat, makanya dipastikan un yang dimulai senin hari ini juga berlangsung serentak.

selain tersebut, pihaknya telah menggarap komunikasi dengan berbagai panitia un selama berbagai kabupaten/kota di malut juga menyatakan kiranya berbagai naskah un telah hingga ke sekolah terdekat.

panitia un selama tingkat kabupaten/kota serta sudah menggarap sortir di naskah soal un sd dan dikirim ke setiap kecamatan untuk memastikan naskah un yang dikirim tersebut sudah sesuai melalui pemakaian dalam setiap kecamatan.

jumlah siswa sd/madrasah ibtidaiyah juga sd luar biasa dan memenuhi un tahun ini berjumlah 25496 siswa dari 1297 siswa dan tersebar pada semua kabupaten/kota pada malut.