dpp pdi perjuangan sudah mengirim surat dengan kepada panglima tni dijadikan protes atas aksi anggota tni yang dinilai melakukan pemukulan terhadap asli anggota satuan tugas partai tersebut.
dpp pdi perjuangan sudah melayangkan surat protes pada panglima tni dengan tembusan pada ksad,dan komandan batalyon, tutur sekretaris jenderal dpppdi perjuangan selama sela pendaftaran bakalcalon anggota legislatif (bacaleg) daripada partai itu ke kpu, di jakarta, senin.
menurut dia, pdi perjuangan melakukan protes kepada pimpinan tni mengapa sampai banyak anggota tni dan memasuki halaman kantor dpp pdi perjuangan serta menggarap pemukulan terhadap seorang anggota satgas.
pdi perjuangan, kata dia, amat menyesalkan keberadaan tindakan daripada anggota tni itu.
Informasi Lainnya:
- Jual Macam-macam Aksesoris Korea
- Grosir Aksesoris Korea
- Jual Macam-macam Aksesoris Korea
- Informasi Grosir Aksesoris Korea Murah
meskipun kedua anggota tni tersebut telah diserahkan ke pomdam untuk diproses pas melalui prosedur yang berlaku, tapi kami mengajukan surat protes secara dipercaya untuk keuntungan ini tak terjadi dulu, ujarnya.
anggota komisi i dpr ri ini menambahkan, pdi perjuangan tak akan tergesa-gesa mengikuti kesimpulan serta membuat praduga, namun minta terhadap pimpinan tni agar diproses pas prosedur juga tidak terulang lagi.
sementara tersebut, ketua dpp pdi perjuangan, tubagus hananuddin mengatakan, dua anggota tni yang memasuki halaman kantor dpp pdi perjuangan dan memukul benar pemuda, bukan sebab mau menyerang kantor dpp pdi perjuangan.
dari keterangan dan dilontarkan kedua anggota tni itu, yakni pratu rachmat dan pratu junaedi, papar hasanuddin, adalah kesalahpahaman.
hasanuddin mengajarkan, dengan layanan pesan singkat (sms), di minggu (21/4), insiden itu bermuladari salah Salah satu anggota tni yang ikut serta cekcok mulut dengan asli pemuda selama kurang lebih pom bensin yang berada di dekat kantor dpp pdi perjuangan, selama lentang agung, jakarta, sabtu (20/4) malam, kurang lebih jam 19.35 wib.
pemuda tersebut, papar dia, kemudian melarikan diri ke sedang keramaian jamaah pengajian dalam kurang lebih kantor dpp pdi perjuangan, pada lenteng agung, jakarta.
karena kesulitan menemukan pemuda itu, berdasarkan hasanuddin, anggota tni itu lalu memberitahu terhadap teman-temannya serta secara bersama-sama menggunakan pemuda itu.
dua anggota tni menggunakan pemuda tersebut ke pada halaman kantor dpp pdi perjuangan juga sempat memukul seseorang yang tengah duduk selama selama halaman kantor membeli gagang sangkur, ujarnya.
wakil ketua komisi i dpr ri ini menambahkan, menyaksikan banyak insiden tersebut, pengawal pribadi ketua umum dpp partai demokrat megawati soekarnoputri, lalu mengamankan dua anggota tni tersebut, yaitu pratu rachmat dan pratu junaedi.
setelah diminta keterangan mengenai duduk persoalannya, ujarnya, kemudian kedua anggota tni tersebut diserahkan kepada patroli garnizun juga komandan batalyonnya agar diproses lebih lanjut pada kesatuannya.